KOLAKA – Film horor Botting atau Pengantin merupakan salah satu film horor Indonesia yang akan tayang di beberapa bioskop, salah satunya di Kabupaten Kolaka.
Film garapan rumah produksi Dimensi Cinema Indonesia yang disutradarai oleh Syaiful HR ini rencananya akan tayang pada Februari 2023.
Menurut sutradara film Botting, Syaiful HR, film yang berlatar belakang tahun 90-an ini menceritakan tentang kisah cinta yang tak sampai antara seorang gadis dan seorang pemuda. Meski mereka belum pernah bertemu, namun keduanya mulai menjalin komunikasi melalui surat.
Pada suatu ketika, gadis tersebut mengirimkan surat kepada si pemuda, dimana dalam isi surat tersebut, gadis tersebut meminta kepada pemuda itu untuk melamarnya.
Saat surat tersebut diterima oleh si pemuda, saking senangnya ia langsung mengayuh sepedanya sambil menggigit surat tersebut. Namun nahas, dalam perjalanan pulang, ia mengalami musibah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara surat itu terjatuh dan hilang.
Sejak peristiwa itu, komunikasi antara keduanya pun terhenti. Selama 5 tahun, si gadis terus menunggu kabar dari pujaan hatinya itu.
Akibatnya, kejiwaan si gadis mulai terganggu. Setiap harinya, gadis tersebut terus melamun di pantai. Selain itu ia juga menatap kotak surat sembari menunggu kiriman surat dari pujaan hatinya.
Tak sampai disitu, saat memasuki waktu magrib, ia mulai berperilaku aneh dengan memakai baju pengantin sambil menyisir rambutnya.
Di akhir cerita, diperlihatkan sosok hantu yang muncul dibelakang gadis tersebut sambil menggunakan baju pengantin.
“Jadi perempuan ini belum mati, tapi sudah ada sosok hantu muncul menyerupai dia,” jelas Syaiful, saat ditemui di salah satu Warkop di Kolaka, Jumat (3/3/2023).
Dikatakan, sebagian alur cerita film tersebut diangkat dari kisah nyata. Lokasi syuting film Botting, lanjut dia, bertempat di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
“Kita mulai proses produksi pada tahun 2019, namun karena pandemi Covid-19 sehingga produksi film sempat dihentikan,” katanya.
Film Botting akan tayang perdana di bioskop-bioskop yang berada di kawasan Indonesia Timur. Pihak Dimensi Cinema Indonesia menargetkan 500 ribu penonton dari pemutaran film tersebut. (as)