KOLAKA – PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) dengan melakukan penanaman bibit pohon. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pelat merah yang beroperasi di Bumi Mekongga ini menanam hingga 80.000 bibit bakau dan berbagai jenis tanaman lainnya.
Penanaman pohon dimulai sejak 12 Juni, dimana PT ANTAM menanam 144 jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) yang didominasi tanaman buah, dengan luasan sekitar 3000 m2. Tanaman buah ini diharapkan akan menjadi makanan alami Monyet Digo, primata endemik yang sering dijumpai di area operasi di UBPN Kolaka.
Selain itu, PT ANTAM juga melakukan reklamasi revegetasi dengan menanam sebanyak 48.000 bibit pohon di lahan seluas 30 hektare (Ha) pada area yang sudah selesai penambangan (mined out), dengan progres capaian reklamasi hingga Mei 2025 sudah mencapai 62.26%, dari target tahunan atau seluas 18.68 Ha.
Kemudian, pada 13 Juni, PT ANTAM melakukan penanaman pohon di pesisir Pantai Harapan ANTAM, Pomalaa. Sebanyak 80.000 bibit bakau ditanam di salah satu objek wisata itu. Pada kesempatan ini, PT ANTAM menggandeng Karang Taruna Pomalaa untuk turut serta dalam kegiatan penanaman, penyulaman, pemeliharaan dan penanaman bakau.
General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Muhidin menyebutkan, sejak 2001, pihaknya telah menanam lebih dari satu juta bibit pohon. Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni belaka, namun merupakan bentuk kepedulian perseroan dalam mengelola lingkungan hidup.
“Tentunya masih ada kegiatan lainnya yang akan kami lakukan, seperti peresmian jembatan satwa pertama di Sulawesi Tenggara, bersih pesisir pantai, transplantasi terumbu karang, hingga penyuluhan pemilahan sampah domestik, sebagai upaya kami dalam mengelola lingkungan,” katanya. (as)