KOLAKA – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Lamekongga diduga keracunan makanan. Para siswa tersebut keracunan setelah menyantap ayam geprek yang dijajakan di sekitar sekolah, Rabu (30/8/2023).
Kepala SD Negeri 1 Lamekongga, Sri Handayani mengatakan, puluhan siswanya mengeluh sakit dan muntah-muntah usai membeli makanan pada saat jam istirahat belajar.
Sekitar pukul 10.24 Wita, lanjut dia, sekitar 22 siswa mengeluhkan sakit perut, bahkan ada yang muntah-muntah dan pusing. Pihak sekolah kemudian membawa para siswa ke Puskesmas Wundulako untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setelah menjalani perawatan di Puskesmas, kemudian siswa mulai diperbolehkan pulang karena kondisinya mulai membaik,” ujarnya.
Menurut penuturan salah seorang siswa, Ririn, pada saat jam istirahat belajar, ia bersama teman-temannya membeli jajanan berupa ayam geprek seharga Rp5 ribu di belakang sekolah. Setelah membeli ayam, mereka kemudian menuju kelas dan mengonsumsi makanan tersebut di dalam kelas.
Saat sedang menikmati makanan tersebut, sejumlah siswa mencium aroma tak sedap yang berasal dari ayam geprek itu, sehingga sejumlah siswa memutuskan untuk membuang makanan tersebut ke tempat sampah.
Kasus keracunan makanan kini ditangani aparat Polsek Wundulako. Polisi juga mengambil sampel dari sisa makanan yang telah dikonsumsi oleh para siswa. Sementara sang pedagang makanan tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Wundulako.
“Kami sudah menyita sisa makanan tersebut untuk diperiksa lebih lanjut sehingga dapat diketahui kandungannya,” kata Kapolsek Wundulako, Iptu Maharani.
Ia juga menghimbau kepada para guru dan orang tua murid untuk mengawasi anak-anaknya saat jajan di luar lingkungan sekolah. (as)