LASUSUA – Sebanyak 7 desa di wilayah Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) jadi sasaran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan X Tahun 2023 Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka. Ke-7 desa tersebut, yakni Desa Latawaro, Lambai, Lapasi-Pasi, Raodah, Waitombo, Woise, dan Desa Tebongeano.
Camat Lambai, Andi Usbanuddin ketika menerima rombongan mahasiswa KKN USN Kolaka, Selasa (24/7/2023) siang, berharap kepada para mahasiswa maupun dosen pembimbing agar tak sungkan-sungkan menyampaikan berbagai hal urgen berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan selama bergiat di wilayahnya. Pihaknya juga merasa bersyukur dan berterima kasih karena pihak USN Kolaka telah memilih dan mempercayai wilayah yang dipimpinnya itu dijadikan salah satu lokasi kegiatan pengabdian para mahasiswa maupun dosen.
“Intinya kami siap membantu, dan laporkan segala hal yang perlu kami fasilitasi. Saya kira lewat kerjasama, koordinasi, dan komunikasi yang baik tentu apa yang akan kita lakukan dapat membuahkan hasil yang baik pula,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para mahasiswa agar dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, tidak meninggalkan atribut USN sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di wilayahnya. Hal itu untuk lebih memudahkan masyarakat untuk mengetahui bahwa di wilayah binaannya ada mahasiswa yang berpartisipasi membangun desa.
Sementara, Kepala Pusat Pengabdian LPPM-PMP USN Kolaka, Ashari Arifin mewakili pihak USN Kolaka berharap, para mahasiswa bisa menjaga nama baik almamater serta pandai-pandai membawa diri selama ber-KKN.
“Bagaimanapun juga, kehadiran mahasiswa KKN di desa sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, “ tandas Ashari yang juga dosen FISIP USN Kolaka ini.
Diketahui, jumlah mahasiswa KKN Angkatan X Tahun 2023 USN Kolaka di Kabupaten Kolaka sebanyak 430 orang, dengan sebaran lokasi di lima kecamatan, yakni Kecamatan Wawo, Rante Angin, Lambai, Lasusua, dan Katoi. Khusus di Kecamatan Lambai, berjumlah 104 orang.
Salah satu posko mahasiswa KKN di Kecamatan Lambai yaitu Posko Desa Latawaro, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 14 orang terdiri atas multi disiplin ilmu.
Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN, Takwa Rachman melalui saluran WhatsApp kepada media ini mengungkapkan, mahasiswa yang ditempatkan di posko bimbingannya itu, sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak mereka terdaftar sebagai peserta KKN hingga bimbingan atau pembekalan sampai pemberangkatan serta penempatan di lokasi masing-masing.
“Insya Allah melalui dukungan dan kerjasama berbagai pihak, baik USN Kolaka dan Pemkab Kolut, apa yang menjadi ikhtiar kegiatan KKN dapat direalisasikan dan berhasil guna,“ ungkapnya. (*)