Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 28 Agu 2023 11:32 WITA ·

Tim PKM USN Kolaka Perkenalkan Larva BSF sebagai Alternatif Pakan Ternak


 Ketua Tim PKM USN Kolaka Desa Polenga, Rais Abin memaparkan manfaat Larva BSF sebagai pengganti pakan ternak. Perbesar

Ketua Tim PKM USN Kolaka Desa Polenga, Rais Abin memaparkan manfaat Larva BSF sebagai pengganti pakan ternak.

KOLAKA – Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka yang terdiri dari beberapa dosen dari berbagai disiplin ilmu serta mahasiswa, menggelar workshop yang mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Larva BSF dan Biokonversi Sampah Organik.”

Koordinator tim PKM USN Kolaka, Rais Abin menyebutkan, kegiatan yang berlangsung di Desa Polenga, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka ini bertujuan untuk memberikan wawasan, serta keterampilan kepada masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari larva Black Soldier Fly (BSF) dan mengubah sampah organik menjadi sumber daya bernilai.

Ia mengungkapkan, melalui presentasi dan sesi diskusi interaktif, para peserta workshop diperkenalkan pada konsep dan manfaat pemanfaatan larva BSF dalam bidang pertanian dan peternakan.

“Larva BSF memiliki potensi tinggi sebagai sumber pakan ternak yang kaya akan protein dan nutrisi, sementara kotoran larva ini bisa digunakan sebagai pupuk organik berkualitas tinggi. Selain itu, teknik biokonversi sampah organik dengan menggunakan larva BSF dijelaskan sebagai solusi yang ramah lingkungan dalam mengatasi masalah sampah dan menghasilkan kompos bernilai,” ujarnya.

Dijelaskan, workshop ini juga melakukan praktik langsung dalam budidaya larva BSF dan proses biokonversi sampah organik. Para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam langkah-langkah praktis ini, mulai dari persiapan wadah budidaya hingga pemisahan larva dan kompos.

“Semua tahap ini dilakukan dengan pendampingan dari tim PKM, memberikan peluang kepada peserta untuk memahami dan menguasai proses secara lebih mendalam,” paparnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Polenga dapat merasakan manfaat nyata dari pemanfaatan larva BSF dan biokonversi sampah organik.

“Selain mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif di tingkat lokal, kami juga ingin memberikan contoh konkrit bagaimana upaya kecil ini dapat berdampak positif pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini.

Ia menambahkan, kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber, serta simulasi penggunaan teknologi mesin pencacah sampah organik dan alat sangria larva BSF yang memungkinkan para peserta untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut dan berbagi pengalaman mereka.

“Harapannya, workshop ini akan memicu semangat inovasi dan kolaborasi di kalangan masyarakat Desa Polenga serta merangsang implementasi langkah-langkah berkelanjutan dalam pemberdayaan ekonomi kreatif dan pengelolaan sampah,” tegasnya.

Untuk itu ia mengucapkan terimakasih kepada Ketua RK 01 Dusun Takwa Desa Polenga selaku wakil pemerintah Desa Polenga yang sangat mendukung dan menyambut positif kegiatan ini.

Untuk diketahui, sosialisai dan Workshop yang dilaksanakan pada 27 Agustus 2023 ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat Desa Polenga, mulai dari petani, peternak, hingga pelaku usaha mikro. (as)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

Baca Lainnya

Program Co-ops Batch 3: PT Vale Dorong Mahasiswa Unhas Jadi Talenta Masa Depan Industri Tambang Berkelanjutan

11 Februari 2025 - 16:09 WITA

Membangun SDM Unggul dan Berdaya Saing: PT Vale Kampanyekan Budaya K3 di USN Kolaka

6 Februari 2025 - 21:50 WITA

USN Kolaka Cetak 678 Wisudawan

8 Desember 2024 - 15:33 WITA

USN Kolaka Sukses Laksanakan International Conference 2024

12 November 2024 - 21:43 WITA

Gelar Kuliah Umum, USN Kolaka Hadirkan Pemateri Asal Jepang

11 November 2024 - 18:11 WITA

Fajrin Bersama Sahabat Rizky Sultra Salurkan Ribuan Paket Makan Bergizi di Kolaka

23 September 2024 - 20:29 WITA

Trending di Pendidikan