KOLAKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka mencatat penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kolaka sejak Januari-Mei 2022 sebanyak 66 kasus. Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia.
“Dalam lima bulan terakhir, ada 66 kasus DBD. Tiga diantaranya meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri, Senin (13/6/2022).
Kata dia, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus DBD, seperti menugaskan petugas surveilans dan puskesmas untuk melakukan sosialisasi atau penyuluhan pencegahan DBD. “Kegiatan sosialisasi tersebut juga dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya penularan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan langkah-langkah intervensi seperti memberikan abate, serta melakukan foging apabila dibutuhkan. “Bahkan kami juga melakukan penanganan kesehatan dan perawatan jika ada yang mengalami gejala atau positif DBD,” katanya.
Dijelaskan, sumber utama penyebab DBD yaitu lingkungan yang kotor. Karena itu, untuk mengoptimalkan pencegahan pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan menguras dan menutup penampungan air serta mengubur barang bekas atau 3 M. (AS)