KOLAKA – Firanto (23), warga Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari ditemukan tewas tertimpa pohon durian di Jalan Ahmad Yani Ujung Kelurahan Watuliandu, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 7.30 Wita.
Peristiwa tersebut bermula saat sepupu korban bernama Ucok (23), mengajak korban dan sejumlah rekannya yang berasal dari Kabupaten Konawe untuk menebang pohon durian di Kelurahan Watuliandu. Diketahui, pohon durian itu dibeli Ucok dari warga Kelurahan Watuliandu, Jumail (43), seharga Rp 2,5 juta.
Setelah berada di tempat kejadian perkara, korban bersama rekannya kemudian mengikat pohon menggunakan tali untuk mengatur arah jatuhnya pohon tersebut. Kemudian, seorang operator sensor bernama Arifto menebang pohon durian itu.
Sesaat setelah pohon tersebut tumbang, salah seorang saksi bernama Amiluddin, menghampiri pohon tersebut untuk mencari sarang burung elang yang berada diranting pohon durian itu. Saat itulah, ia melihat korban tertimpa pohon durian yang telah ditebang.
“Saksi pertama kali melihat celana levis yang dikenakan korban. Kemudian saat didekati, ia melihat lengan korban sehingga ia memanggil rekan korban untuk menolong mengangkat ranting-ranting pohon yang menimpa korban,” kata Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan dagu. Korban juga dipastikan meninggal dunia di tempat kejadian pasca tertimpa pohon tersebut.
Rekan korban dibantu warga sekitar kemudian membawa jasad korban di ruang jenasah Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka untuk dilakukan pemeriksaan medis. (as)