KOLAKA – Seorang pelatih bulutangkis, Aminullah (54), ditemukan tewas di rumah salah seorang keluarganya di Jalan Pendidikan Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Selasa (7/2/2023) sore. Saat ditemukan, kondisi korban sudah membengkak dan membusuk.
Penemuan korban berawal saat salah seorang saksi, Muslim, merasa curiga karena sejak Senin sore, korban tak merespon pesan singkat melalui WhatsApp yang dikirimkan saksi.
“Pada hari Senin sekira pukul 16.00 Wita, saksi bernama Muslim mengirimkan pesan suara terhadap korban yang menanyakan raket yang dititip untuk diperbaiki oleh si korban, namun pesan suara itu tidak dibalas oleh korban. Kemudian pada keesokan harinya, saksi ini kembali mengirimkan pesan kepada si korban yang menanyakan keberadaan korban, namun handphone korban sudah tidak aktif,” jelas Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi.
Karena merasa curiga, Muslim menghubungi istri Muhammad Syahid yang merupakan pemilik rumah tempat korban menginap. Saat itu, istri Muhammad Syahid mengatakan bahwa sepengetahuan dia, korban masih berada di dalam rumah.
Tak lama kemudian, Muslim menuju ke rumah tempat korban menginap. Setibanya di rumah tersebut, ia melihat rumah tersebut dalam kondisi tertutup dan terkunci. Ia lalu memanggil tetangga sekitar untuk membuka pintu rumah tersebut.
“Saat saksi ini sampai di rumah tempat korban menginap, saksi mencium bau busuk dan ada banyak lalat disekitar rumah tersebut. Kemudian ia dibantu tetangga sekitar membuka pintu rumah tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dalam posisi terlentang di atas tempat tidur. Sehingga saksi ini langsung menghubungi personel Polres Kolaka,” ungkapnya.
Polisi yang menerima laporan itu langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. Polisi juga langsung mengevakuasi mayat korban dan selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Adapun hasil kesepakatan keluarga korban, mereka meminta untuk tidak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. Saat ini mayat korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Menurut keterangan keluarga korban, selama ini korban memiliki riwayat penyakit gula komplikasi yang sudah berkepanjangan,” kata Riswandi.
Diketahui, korban sehari-hari beraktivitas sebagai tukang servis raket dan pelatih bulutangkis. Korban juga diketahui sejak tiga hari yang lalu menginap di rumah Muhammad Syahid seorang diri. Sebab, pemilik rumah bersama keluarganya sedang berada di Sulawesi Selatan. (as)