KOLAKA – Puluhan pasangan keluarga di Kecamatan Wundulako, berkumpul di Lapangan Rire Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Minggu (25/12/2022), dalam rangkaian festival Ayah Peduli Ibu dan Anak, program inklusi Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kolaka.
Festival Ayah Peduli Ibu dan Anak ini dihadiri, anggota DPRD Kolaka, Firlan Muharram Alimsyah, Camat Wundulako, Sujianto, Kepala Puskesmas Wundulako, Muhammad Ridwan, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh perempuan serta pengurus PD Aisyiyah dan kader inklusi, menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, yang diwakili Bidan Dwi Risma Fadillah.
Dalam pemaparannya, Bidan Risma menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian seorang ayah kepada ibu dan anaknya, maka sepatutnya seorang ayah harus bisa berperan serta dalam menjaga kesehatan ibu dan anaknya. Salah satu contohnya, seorang ibu harus bisa memastikan pemberian Asi ekslusif kepada anaknya sejak lahir hingga berusia 2 tahun, karena Asi mengandung zat gizi lengkap bagi pertumbuhan anak.
Karena itu, untuk membantu melancarkan produksi Asi bagi ibu, seorang ayah harus mengetahui dan bisa membantu melepaskan hormone oksitosin untuk membantu mendorong dan melancarkan keluarnya Asi.
“Seorang ayah harus bisa membantu dan mengetahui cara melakukan pijat oksitosin,” kata Dwi Risma dihadapan peserta festival Ayah Peduli Ibu dan Anak.
Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Kolaka, Andi Tendri Gau mengatakan, festival Ayah Peduli Ibu dan Anak ini merupakan rangkaian program Inklusi Aisyiyah, dimana salah satu fokus kegiatannya adalah pencegahan stunting yang kini menjadi perhatian negara.
Program inklusi Aisyiyah juga konsen pada penguatan pemberdayaan peran perempuan melalui usaha-usaha ekonomi perempuan, seperti pembuatan minyak VCO, dan lainnya.
Sementara itu, Camat Wundulako, Sujianto, mengpresiasi program inklusi Aisyiyah Kolaka melalui festival Ayah Peduli Ibu dan Anak.
Sujianto juga menyinggung persoalan stunting yang kini justru meningkat. Karena itu Sujianto berharap peran serta semua pihak untuk fokus pada pencegahan penanganan stunting, dimana status stunting di Kecamatan Wundulako trennya semakin naik.
Festival Ayah Peduli Ibu dan Anak, dimeriahkan dengan pameran hasil produksi kelompok ekonomi perempuan yang tergabung dalam program inklusi Aisyiyah kelompok Balai Sakinah Aisyiyah. (as)