KOLAKA – Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Kolaka akan membangun Balai Sakinah di Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako. Balai Sakinah salah satunya diharapkan bisa memberdayakan kaum perempuan dan mencegah terjadinya pernikahan anak (sebelum 19 tahun).
Hal ini dikatakan Ketua PD Aisyiyah, Andi Tenriwaru, pada pertemuan koordinasi multi pihak di Balai Desa Tikonu, Selasa, (25/10/2022), yang dihadiri Camat Wundulako, Sujianto, Kepala Puskesmas Wundulako, Ridwan, Kepala KUA Wundulako, Edi Syam, tokoh masyarakat Tikonu dan sejumlah kader Aisyiyah kecamatan dan desa.
Program inklusi Aisyiyah mengangkat tema: kepemimpinan perempuan untuk peningkatan akses ekonomi perempuan dhuafa mustadh’afin dengan pendekatan inklusif dan hak perempuan.
Selain itu, kata Tendri, Aisyiyah juga akan membangun rumah gizi yang diharapkan bisa membantu penyiapan gizi anak dalam upaya mencegah stunting dan gizi buruk. Selain itu, program inklusi Aisyiyah juga memprioritaskan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan usaha ekonomi.
Camat Wundulako, Sujianto, mengapresiasi program inklusi Aisyiyah yang dilaksanakan di Desa Tikonu. Ia menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi melalui usaha-usaha perempuan.
Menurutnya, usaha-usaha kecil di Desa Tikonu cukup berkembang baik sehingga perlu ditingkatkan dengan memberi nilai tambah seperti kemasan dan label yang menarik.
Pertemuan koordinasi multi pihak program inklusi Aisyiyah, juga menghadirkan narasumber Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin T. Pauluh, yang memaparkan visi misi dan prioritas pembangunan Desa. Sementara Kepala Puskesmas Wundulako, Muhammad Ridwan, memaparkan persoalan stunting, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Wundulako, Edi Syam yang memaparkan persoalan pencegahan perkawinan anak. (as)