KOLAKA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka, Syamsuarto mengungkapkan, penanganan pencegahan dan tanggap narkoba diperlukan kerjasama semua pihak terkhusus dengan pemerintah daerah.
“Diperlukan sinergi secara bersama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, ” kata Syamsuarto saat membuka rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba, di salah satu hotel di Kolaka, Rabu (14/6/2023).
Rapat koordinasi ini dihadiri camat, kepala desa, kepala SMP, bhabinkamtibmas, dan babinsa dari Kecamatan Wundulako dan Pomalaa.
Asisten I Setkab Kolaka, Muhammad Bakri yang bertindak sebagai narasumber menegaskan, tanggap ancaman narkoba sudah jelas kebijakannya mulai dari pusat hingga daerah, dimana negara telah menempatkan narkoba sebagai musuh bersama yang harus kita perangi.
“Perang melawan narkoba bukan hanya tugas BNN, tapi tanggung jawab kita bersama, pemerintah daerah, pemerintah desa, guru hingga orang tua,” katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas Dikbud Kolaka Mujabar mengatakan, upaya pencegahan dari ancaman narkoba sudah menjadi prioritas kurikulum pendidikan. “Pembinaan karakter anak selalu kita tekankan untuk menjadi muatan pendidikan di sekolah,” katanya.
Mujabar juga mengimbau para kepala sekolah dan guru untuk selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa agar selalu mengawasi anak-anaknya. “Karena waktu kita bersama dengan siswa hanya berapa jam, kita tidak selamanya mengawasi,” ujarnya. (as)