Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Nov 2023 14:07 WITA ·

Kementerian ESDM Harap CNI Jadi Pionir Ekosistem EV Battery


 Kementerian ESDM Harap CNI Jadi Pionir Ekosistem EV Battery Perbesar

KOLAKA – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery.

“Semoga PT CNI menjadi pionir Electric Vehicle Battery di Indonesia,” kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal, saat melakukan monitoring pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNI Group di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/11/2023).

Sebagai Obyek Vital Nasional (OVN) dan Proyek Strategi Nasional (PSN), PT CNI yang merupakan salah satu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendapat perhatian besar dari Kementerian ESDM.

Apalagi Menteri ESDM menurut Yose, hilirisasi yang dicanangkan Presiden RI, banyak melibatkan pengusaha dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Karena itu, Yose Rizal berharap PT CNI senantiasa berkomunikasi dengan pihaknya, khususnya jika terjadi kendala berkaitan dengan perizinan dan pihak ESDM akan segera menyelesaikannya.

“Komunikasikan jika ada kendalanya berkaitan perizinan. Kalau dokumennya sudah benar dan lengkap sesuai persyaratan aturan perundang-undangan, dalam satu dua hari segera kami selesaikan,” kata Yose Rizal.

Sementara President Director PT CNI, Abdul Haris Tatang menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM karena begitu peduli kepada PT CNI, sekaligus menetapkan sebagai OVN dan PSN.

“Saat ini, fasilitas smelter PT CNI, semua mesin dan material dari China sudah tiba di Wolo, dan sebagian besar telah terpasang dan selanjutnya yang tinggal beberapa persen akan dilakukan pemasangan berkelanjutan,” jelasnya.

Adapun smelter PT CNI menggunakan 2 teknologi utama, yakni teknologi Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan kapasitas 4×72 MVA, terdiri dari 4 Iajur produksi untuk mengolah bijih Nikel Saprolite yang ditargetkan rampung 2024 dan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk mengolah bijih Nikel Limonite (Bijih Nikel kadar lebih rendah) untuk menghasil baterai kendaraan listrik yang ditargetkan rampung 2026.

“Pengolahan HPAL akan memiliki kapasitas produksi sebesar 293,200 ton dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang di dalamnya terkandung 120.000 ton Logam nikel dan lebih dari 11.500 ton cobalt,” Ujar Tatang.

Total kapasitas produksi dari smelter nikel RKEF ini nantinya dapat menghasilkan sekitar 252.000 ton Ferronikel (FeNi) dengan kandungan 22% Nikel atau sekitar 55.600 ton Nikel di dalamnya. Produk FeNi ini yang akan diproses lebih lanjut dan dikonversi menjadi Ni Matte dengan kandungan 74% Nikel, yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.

“Persiapan Pabrik Ni Matte telah memasuki Procurement equipments dan pembangunan nya akan dilaksanakan pada kwartal pertama tahun 2024,”ungkap Tatang.

Lebih lanjut, President Director PT Ceria Nugraha Indotana (CNI), Abdul Haris Tatang menegaskan, bahwa seluruh aktifitas pembangunan industri maupun penambangan PT Ceria dan fasilitas penujungnya menerapkan prinsip dan kaidah Environment, Social and Governance (ESG). (*)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Baca Lainnya

Komitmen Bersama untuk Pemberdayaan Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal, PT Vale dan Pemkab Kolaka Sosialisasi Nota Kesepahaman

8 November 2025 - 15:11 WITA

Bupati Kolaka, Amri membuka sosialisasi MoU pemberdayaan tenaga kerja dan pengusaha lokal.

Gelar Dialog Terbuka Bersama Masyarakat: PT Vale dan Pemda Luwu Timur Memperkuat Kolaborasi, Memulihkan Towuti

28 Oktober 2025 - 21:46 WITA

Komitmen untuk Lingkungan dan Masyarakat Towuti, PT Vale Tegaskan Kualitas Air Aman dan Pemulihan Berjalan Terukur

26 Oktober 2025 - 11:21 WITA

Perkuat Kerja Sama Pengamanan Kawasan, Kasdam XIV/Hasanuddin Berkunjung ke IPIP

21 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Bupati Kolaka Harapkan IPIP Jadi Mesin Baru Penggerak Ekonomi Daerah

14 Oktober 2025 - 16:03 WITA

Mendengar dengan Hati, Membangun dengan Harapan: Komitmen PT Vale Bersama Masyarakat Morowali

13 Oktober 2025 - 10:42 WITA

Trending di Daerah