LASUSUA – Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polres Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2023.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2023 dipusatkan di halaman Polres Kolaka Utara yang diikuti oleh sejumlah pasukan, baik dari TNI, Brimob, Sat Pol PP, Damkar, Tagana BPBD, Dinas Perhubungan dan anggota Pramuka.
Selain itu turut hadir Ketua DPRD Kolut serta sejumlah Kepala OPD terkait dalam upacara Apel Gelar Pasukan yang di pimpin langsung oleh Wakapolres Kolaka Utara, Kompol Mochamad Salman.
Wakapolres Kolaka Utara, Kompol Mochamad Salman menjelaskan, dalam persiapan pengamanan jelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, kepolisian akan melibatkan sekitar 126 personil terdiri dari anggota Polri dan TNI, sedangkan dari instansi lain Sat Pol PP, Dishub, Damkar, Tagana BPBD, serta tim dari Dinas Kesehatan.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mendirikan tiga tempat titik pos pengamanan. Pertama di Kecamatan Rante Angin, kedua di Kecamatan Katoi tepatnya di Pelabuhan Tobaku dan di Kecamatan Batu Putih,” ujar Salman dihadapan para awak media usai memimpin upacara Apel Gelar Pasukan, Kamis (21/12/2023).
Lebih lanjut, Mochamad Salman mengatakan bahwa selain pengamanan jalur darat, pihaknya juga akan fokus pada pengamanan di objek wisata bahari.
“Tetapi yang besar itu ada kemungkinan nanti di lokasi wisata Pantai Berova Desa Pitulua, karena setiap tahunnya lonjakan pengunjung diperkirakan di H+2 dan H+1 mencapai kurang lebih sekitar 3.000 orang, sehingga kita akan mengirim sebagian personil ke tempat-tempat wisata untuk pengamanan di sana,” katanya.
Menurut Mochamad Salman, pelaksanaan pengamanan jelang Libur Natal dan Tahun Baru itu mulai terhitung sejak tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 mendatang.
“Jadi kurang lebih 12 hari pengamanan untuk mengantisipasi hal itu kita sudah bekerja sama dengan pihak stakeholder yang ada, karena wilayah Kolaka Utara jalur perlintasan baik antar kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya.
Kata dia, pihaknya telah melakukan survei di semua titik kerawanan terutama disepanjang Jalan Trans Sulawesi yang sering mengalami longsor.
“Karena ada beberapa titik rawan yang sering longsor, kita sudah bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengantisipasi hal ini apabila ada kejadian,” terangnya.
Ia juga menyebut bahwa beberapa waktu lalu terjadi tanah longsor di Kecamatan Batu Putih, namun hal itu sudah ditangani. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila kejadian tersebut terjadi lagi.
Mochamad Salman berharap, masyarakat dapat melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. “Kita sudah melakukan pengamanan dan penggalangan agar mereka yang melakukan ibadah dengan lancar. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Polsek untuk menghimbau setiap warganya untuk melaporkan ke kami apabila meninggalkan rumah mereka dan bisa menitipkan kendaraannya juga,” pungkasnya. (feb)