KOLAKA UTARA – Tiga rumah warga di Desa Sarona, Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara terpaksa harus dibongkar oleh pemiliknya.
Pembongkaran rumah ini atas permintaan pemilik lahan yang merasa kecewa karena berbeda pilihan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar Minggu (30/4/2023) kemarin.
Kapolsek Ngapa, IPDA Burhan membenarkan pembongkaran rumah tersebut. Kata dia, rumah yang dibongkar itu berdiri di atas lahan warga berinisial HS.
Salah satu keluarga yang harus menelan nasib pahit itu yakni pasangan suami istri bernama Sindring dan Sitti. Rumahnya terpaksa dibongkar karena tidak mendukung pemilik lahan dalam Pilkades serentak.
Sindring dan Sitti diketahui tinggal bersama seorang anaknya. Keluarga tersebut tergolong kurang mampu dan telah lama menetap di lahan tersebut atas permintaan pemilik lahan itu sendiri.
“Gara-gara beda pilihan calon. Ada tiga rumah yang dibongkar, kemudian ada juga warga yang diminta pindah karena dia menumpang di rumah pemilik lahan,” beber Burhan, Senin (1/5/2023).
Warga setempat yang merasa iba, lanjut dia, membantu pemilik rumah membongkar dan memindahkan barang-barangnya. Warga yang diusir untuk sementara tinggal di rumah keluarga terdekat.
“Untuk sementara mereka tinggal di rumah keluarga terdekatnya. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” harapnya. (feb)