Menu

Mode Gelap

Ekonomi & Bisnis · 9 Jul 2024 17:17 WITA ·

Dorong Kewirausahaan bagi Ormas dan Kepemudaan, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Business Model Competition


 PT Vale IGP Pomalaa menyelenggarakan Business Model Competition 2024, yang diikuti pengurus Ormas dan Karang Taruna. Perbesar

PT Vale IGP Pomalaa menyelenggarakan Business Model Competition 2024, yang diikuti pengurus Ormas dan Karang Taruna.

KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa menggelar Business Model Competition 2024 bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan kepemudaan dalam rangka membantu pengembangan kewirausahaan di area pemberdayaan. Kegiatan itu juga diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan HUT 56 PT Vale Indonesia Tbk.

Kompetisi dibuka dengan menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Business Model Competition, Jumat (5/7/2024), dan dilanjutkan dengan Workshop Kewirausahaan, Senin (8/7/2024) di salah satu hotel di Kolaka. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan berwirausaha pengurus Ormas dan Karang Taruna di area pemberdayaan.

Dalam sosialisasi dan workshop kewirausahaan yang berlangsung 5-27 Juli 2024 ini, PT Vale menghadirkan praktisi kewirausahaan, Masitah dan Rahmat. Kehadiran kedua praktisi kewirausahaan yang dalam kesehariannya sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi negeri di Kolaka ini, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan wirausaha kepada para peserta.

Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai menyatakan, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan bekal pengalaman, pengetahuan, dan pembinaan kewirausahaan berkelanjutan bagi peserta. “Dengan mengusung prinsip pemberdayaan karakter inovatif, berdampak, dan berkelanjutan, kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal guna menciptakan dan meningkatkan jumlah praktisi kewirausahaan di Kolaka,” jelasnya.

Ia mengatakan, tujuan PT Vale hadir, yakni untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama. Tujuan tersebut, menjadi landasan praktik pertambangan berkelanjutan yang dijalankan perseroan.

Rifai juga menekankan pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Indonesia, yang telah menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018.

“PT Vale IGP Pomalaa hadir dan berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan bertransformasi bersama dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di wilayah operasional kami. Kami berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal guna mencetak wirausahawan yang nantinya akan tumbuh dan berkembang bersama PT Vale, serta memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian lokal,” ujarnya dengan optimisme.

Dia mengungkapkan, PT Vale IGP Pomalaa ingin menggali potensi yang dimiliki para peserta di sektor UMKM. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menguatkan ekosistem kewirausahaan yang melibatkan komunitas, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya, sehingga tercipta sinergi yang kuat untuk pengembangan UMKM di Kolaka,” kata Rifai.

Praktisi kewirausahaan, Masitah menjelaskan, bidang usaha yang diperlombakan dalam Business Model Competition meliputi kriya, boga, budidaya, pariwisata, agrobisnis, serta industri kreatif lainnya yang tidak termasuk dalam sektor pertambangan.

“Teknis kompetisi adalah setiap kelompok terdiri dari 3 orang, di mana masing-masing kelompok wajib membuat proposal rencana usaha,” terang Masitah.

“Kami akan membantu peserta membuat proposal rencana usaha. Fokusnya adalah membangun usaha yang memberikan dampak signifikan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.”

Salah seorang peserta, Wandi mengaku tertarik untuk mengembangkan peluang usaha itik petelur. Menurutnya, usaha itik petelur merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal.

Peserta lainnya, Muhammad Risal, memiliki ide untuk mengembangkan pusat oleh-oleh yang menyediakan makanan, pakaian, dan kerajinan khas Kolaka. “Di Kolaka ini hampir tidak kelihatan jajanan oleh-oleh, sementara pengunjung dari luar cukup sering ke Kolaka. Kami melihat peluangnya ada, dan ingin mencoba membuka usaha tersebut, dengan harapan bisa menjadi pusat oleh-oleh yang terkenal di wilayah ini,” katanya dengan semangat. (*)

Artikel ini telah dibaca 72 kali

Baca Lainnya

Bank Mandiri dan Ceria Corp Perkuat Sinergi Hilirisasi melalui Ekspor Strategis

5 Juli 2025 - 21:05 WITA

Bupati Kolaka: Smelter Merah Putih PT Ceria Cetak Sejarah

5 Juli 2025 - 20:59 WITA

Lewat Inovasi Lingkungan dan Pemberdayaan Komunitas, PT Vale Capai Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok

30 Juni 2025 - 18:41 WITA

Pelatihan Tata Boga PT Vale: Bekal Kemandirian Ekonomi Masyarakat

26 Juni 2025 - 16:29 WITA

PT Vale IGP Morowali Perkuat Kemandirian Petani Organik dengan Serahkan Fasilitas Pendukung Pertanian

18 Juni 2025 - 15:57 WITA

Kunjungan Wamenaker di Pomalaa Tegaskan Peran Strategis PT Vale dalam Membangun Industri Pertambangan yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Patuh Regulasi

17 Juni 2025 - 15:01 WITA

Trending di Ekonomi & Bisnis
error: Content is protected !!