KOLAKA – Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka menggelar sosialisasi Dana Indonesiana atau Dana Abadi Kebudayaan dengan menghadirkan pemateri dari Jakarta. Hadir pula puluhan peserta dari perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman, budayawan, dan berbagai komunitas sanggar, di salah satu hotel di Kolaka, Kamis (27/6/2024).
Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Kolaka, Mohammad Tasilman mengatakan, sosialisasi Dana Indonesiana atau biasa disebut Dana Abadi Kebudayaan merupakan program dari Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Adapun terkait dengan skema pembiayaan di bidang kebutuhan menyasar, perorangan baik itu seniman, budayawan, dan kelembagaan komunitas seni dan sanggar, teater, serta kelembagaan adat.
“Jadi manfaat program ini ada 11, yang akan diberikan terkait dengan seni dan budaya yang mencapai ratusan juta rupiah. Anggaran ini diberikan setiap tahun untuk kabupaten/kota yang memenuhi kriteria dan persyaratan,” katanya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi solusi bagi semua seniman dan pelaku budaya untuk mendapatkan pembiayaan kegiatan. Sebab, selama ini anggaran dari pemerintah daerah terbatas sehingga dengan hadirnya bantuan ini tentunya bisa membantu para seniman dan budayawan.
“Kita harapkan para seniman dan budayawan akan meningkatkan kapasitasnya secara lebih profesional, karena syarat untuk mendapatkan dana abadi ini cukup banyak, tetapi substansi dari kegiatan ini yang diutamakan. Selain itu, kita berharap ke depannya di Kolaka juga bisa mendapatkan program dana Indonesiana setiap tahunnya,” harapnya.
Salah satu peserta, Rustam Sabona mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Hanya saja ia mengeluhkan terbatasnya waktu untuk mengajukan permohonan tersebut.
“Kita apresiasi karena dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kolaka bisa mengetahui adanya program bantuan ini, sehingga kita berharap di tahun 2025, Kolaka bisa mendapatkan bantuan Dana Indonesiana ini,” katanya. (Eno)