KOLAKA UTARA – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara pada Senin (1/5/2023) dini hari mengakibatkan banjir. Untuk membantu warga yang terdampak banjir, Polres Kolaka Utara menurunkan puluhan personelnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Pantauan di lokasi kejadian, salah satu wilayah di Kecamatan Lasusua terdampak banjir yang cukup parah yakni Desa Tojabi. Puluhan rumah warga dan fasilitas umum ikut terendam banjir di desa tersebut.
Wakapolres Kolaka Utara, KOMPOL Sofwan Rosyidi menyebutkan, pihaknya menurunkan sekitar 20 personel untuk membantu warga. Personel Polres Kolut yang diturunkan dibekali dengan berbagai peralatan yang akan digunakan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
“Sebanyak 20 personel yang diturunkan langsung membantu warga yang terdampak banjir dan membersihkan tumpukan sampah di bawah jembatan yang tersumbat,” kata Sofwan yang ditemui saat memimpin personel Polres Kolut untuk membantu warga yang terdampak banjir, Selasa (2/5/2023).
Selain membantu warga membersihkan tumpukan sampah, lanjut dia, personel Polres Kolaka Utara juga membersihkan lumpur di rumah-rumah warga serta mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Dikatakan, banjir tidak hanya terjadi di Kecamatan Lasusua. Dari laporan yang diterima polisi, banjir juga merendam puluhan rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Ranteangin dan Ngapa akibat meluapnya sungai Moro.
“Selain di Kecamatan Lasusua, kami masih terus berkoordinasi dengan semua Polsek yang berada di 15 kecamatan untuk memastikan desa mana saja yang mengalami kebanjiran,” katanya.
Menurutnya, aksi yang dilakukan Polres Kolaka untuk membantu warga yang terdampak banjir merupakan salah satu wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih dekat dengan anggota kepolisian,” ucapnya.
Salah satu warga Desa Tojabi, Andi Misbahuddin mengapresiasi personel Polres Kolaka Utara yang sudah turun langsung membantu warga yang terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Kolaka Utara yang sudah mau terjun langsung membantu kami,” ucapnya.
Ia juga berharap agar pemerintah dapat segera membenahi jembatan di desa tersebut. Sebab menurut dia, jembatan yang berada di desanya sudah sangat dangkal, sehingga setiap kali hujan deras turun mengakibatkan tumpukan sampah yang terbawa arus sungai Moroh menyumbat jembatan tersebut.
“Kami sangat berharap semoga pemerintah segera membenahi jembatan ini agar kedepannya tidak terjadi lagi banjir seperti saat ini,” pungkasnya. (feb)