KOLAKA – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kolaka, Muhammad Akbar menanggapi dualisme kepengurusan di internal HMI Kolaka. Menurut Akbar, isu dualisme HMI Kolaka selalu terdengar setiap saat dan sulit dihilangkan.
“Isu dualisme itu selalu menjadi booming di telinga kita semua. Namun HMI Cabang Kolaka tentu tidak akan pernah mengalami penurunan semangat dengan hal-hal semacam ini,” kata Akbar pada acara pelantikan pengurus HMI Cabang Kolaka periode 2023-2024 di salah satu hotel di Kolaka, Kamis (5/10/2023).
Sebagai ketua umum, ia meminta kepada seluruh pengurus HMI Kolaka untuk tetap menjaga soliditas sehingga segala sesuatu yang menghambat laju organisasi dapat dilewati bersama.
Dikatakan, sebagai salah satu organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, HMI tentu mengalami proses dan dinamika yang cukup panjang. Karena itu, lanjut dia, tantangan HMI Kolaka kedepan bukan hanya terkait kaderisasi, namun juga diperlukan rekonsiliasi di internal HMI Kolaka.
“Kenapa? karena kekuatan rekonsiliasi akan menghadirkan satu perjuangan, satu arah, satu tujuan semua. Jika teman-teman solid, berkolaborasi, maka tujuan-tujuan yang besar dan langkah-langkah yang menghambat kita bisa kita lalui bersama,” tandasnya.
Seperti diketahui, pengurus HMI Cabang Kolaka dilantik berdasarkan Surat Keputusan PB HMI Nomor 490/KPTS/A/01/1945 tentang pengesahan susunan pengurus HMI Cabang Kolaka periode 2023-2024, dibawah kepemimpinan Muhammad Akbar selaku ketua umum dan Anang Ma’ruf sebagai sekretaris umum per tanggal 4 Agustus 2023.
Dalam pelantikan pengurus HMI Kolaka periode 2023-2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kolaka, turut hadir Ketua Ekonomi Pembangunan PB HMI Riyanda Darmawi, Ketua KAHMI Kolaka Ivan Darmawan, Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik, sejumlah kepala OPD Kolaka, para ketua Ormas mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, serta para ketua Ormas Tamalaki. (as)