KOLAKA – Tampuk kepemimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kolaka resmi berganti. Kursi Ketua PWI Kolaka yang selama dua periode diduduki oleh Armin Arsyad, kini diduduki oleh Abdul Saban.
Abdul Saban terpilih secara musyawarah mufakat dalam konferensi kelima PWI Kolaka periode 2023-2026 di salah satu hotel di Kolaka, Rabu (25/1/2023) sore.
Dalam sambutannya, ia menyadari bahwa amanah untuk menjalankan organisasi ini tidaklah mudah. Ke depan, kata dia, PWI Kolaka di bawah kepemimpinannya akan banyak melakukan terobosan untuk menunjang keberlangsungan masa depan pers di wilayah kerja PWI Kolaka yang meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur.
“Saat ini yang sangat urgent yaitu mendorong partisifasi anggota PWI Kolaka untuk mengikuti peningkatan kapasitas kewartawanan, baik di level provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Nantinya, lanjut dia, PWI Kolaka akan berpartisipasi dalam pembangunan daerah melalui penyelenggaraan literasi media untuk aparat pemerintah desa dan kelurahan di Kabupaten Kolaka.
Selain itu, ia juga akan mendorong partisipasi aktif pengurus dan anggota PWI Kolaka dalam menyelesaikan berbagai masalah profesi kewartawanan di masyarakat dengan cara menyediakan saluran komunikasi terbuka antar masyarakat dengan PWI Kolaka.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rudi Iskandar, mengapresiasi pelaksanaan konferensi kelima PWI Kolaka yang telah terlaksana dengan baik, sehingga terpilihlah Ketua PWI Kolaka secara musyawarah mufakat.
Selaku Ketua Dewan Kehormatan PWI Sultra, ia sangat mendukung program kerja Ketua PWI Kolaka ke depan untuk meningkatkan kapasitas kewartawanan. “Saya rasa ini sangat positif sekali, dan itu harus kita sambut dengan baik,”
Pada akhir sambutannya, ia berpesan kepada para pengurus dan anggota PWI Kolaka agar tidak telibat dalam sengketa pers.
“Ada agenda kita ke depan yaitu Pemilu. Disitu banyak kemungkinan sengketa pers. Kalau kita tidak hati-hati menyikapinya, kita akan terlibat dalam sengketa pers,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Sultra, Sarjono menyampaikan bahwa Ketua PWI Kolaka terpilih memiliki tanggung jawab besar agar organisasi ini dapat terus menunjukkan eksistensinya.
“Di usia yang sudah belasan tahun kepengurusan, PWI Kolaka sudah harus lebih eksis lagi untuk di masa-masa yang akan datang. Kita perlu tingkatkan kolaborasi dengan PWI Provinsi agar tidak terkesan hanya kegiatan-kegiatan normatif kita bisa bersilaturahmi. Tidak hanya nanti di forum konferensi baru kita bersilaturahmi, bertukar pikiran, tapi ke depan kita harus lebih intens lagi dalam berkolaborasi dalam rangka memajukan organisasi kita, meningkatkan kapasitas para anggota PWI,” pesannya.
Dikatakan, PWI berbeda dengan organisasi profit lainnya, sebab PWI merupakan organisasi sosial yang memberikan pengabdian kepada masyarakat. Tantangan menjadi seorang wartawan apalagi dalam organisasi, kata dia, makin kompleks, namun ia yakin dengan kebersamaan semua pengurus dan anggota PWI akan menemukan solusi yang terbaik.
“Kita juga tidak perlu merasa terusik dengan kehadiran organisasi profesi yang lain, tapi kita jadikan ini sebgai motor penggerak untuk meningkatkan diri,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Kolaka, Syaifullah Halik, menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua PWI Kolaka terpilih. Ia yakin ditangan Abdul Saban, PWI Kolaka akan lebih baik lagi.
Menurut dia, keberadaan wartawan di Kabupaten Kolaka sangat membantu tugas lembaga legislatif. Karena itu ia berharap agar sinergitas dan kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dalam rangka membangun Bumi Mekongga.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan ucapkan terima kasih, karena memang masyarakat ini kadang menilai DPRD tidak bekerja. Dia tidak paham bahwa kegiatan kami sangat banyak, sehingga dengan keberadaan wartawan inilah yang memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa kegiatan DPRD seperti ini, tugas DPRD tidak main-main,” pungkasnya. (as)