KOLAKA – Ripaldi Rusdi resmi memimpin DPD KNPI Kolaka periode 2022-2025. Ia dilantik oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Alvin Akawijaya Putra, di salah satu hotel di Kolaka, Sabtu (18/12/2022) malam.
Ripaldi mengaku bersyukur atas terlaksananya pelantikan ini. Setelah resmi dilantik, dirinya akan fokus pada sejumlah program prioritas.
“Kita utamakan yang pertama adalah beasiswa pemuda, kemudian ada yang namanya bantuan hukum gratis. Ini kita sasar adalah masyarakat kurang mampu. Terus yang terakhir adalah cipta pemuda entrepreneur,” ujarnya.
Ia mengungkap alasan memilih program tersebut. Beasiswa bagi pemuda misalnya, persoalan beasiswa menjadi keresahan bagi pemuda yang ingin melanjutkan pendidikannya, karena menurutnya beasiswa bagi pemuda di Kabupaten Kolaka masih sangat minim.
“Mungkin teman-teman semua hampir tahu dan disadari hampir tidak ada beasiswa, berbeda dengan teman-teman wilayah lain, sehingga ini menjadi keresahan kita sehingga kita jawab dengan sebuah solusi yang namanya Beasiswa Pemuda,” tuturnya.
Terkait bantuan hukum gratis, kata dia program ini juga sangat penting dan mendesak. Begitu pula dengan entrepreneur atau kewirausahaan.
Menurutnya, di era bonus demografi saat ini, salah satu solusi yang harus dilahirkan yakni menciptakan pemuda berjiwa entrepreneur. Solusi tersebut diharapkan dapat membuka lapangan kerja khususnya bagi masyarakat di Bumi Mekongga.
Untuk mewujudkan program tersebut, ia meminta kepada pengurus DPD KNPI Kolaka yang baru agar memberikan kontribusi yang positif.
“Dinamika tidak boleh kita hindari bahkan bagi pemuda adalah sebuah kewajiban, tetapi terpaku pada dinamika lalu kemudian tidak memberikan suatu hal yang sifatnya kontribusi positif, maka saya rasa itu tidak baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sultra, Alvin Akawijaya Putra menilai, Ripaldi adalah orang yang sangat tepat memimpin KNPI Kolaka. Menurutnya, beberapa program kerja yang telah dikerjakan sangat bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya vaksinasi Covid-19 yang bekerjasama dengan Polres Kolaka hingga pembagian sembako.
“Saya harapkan hal-hal tersebut terus dilakukan dan sekarang harus lebih besar lagi karena pasti akan di back-up oleh pemerintah,” katanya. (AS)