Menu

Mode Gelap

Ekonomi & Bisnis · 18 Jul 2022 05:51 WITA ·

Petani Binaan PT Vale Panen Raya SRI Organik


 Petani Binaan PT Vale Panen Raya SRI Organik Perbesar

MOROWALI – Buah manis program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Organik PT Vale Indonesia Tbk kembali merekah. Kali ini, program tersebut kembali memberikan kabar baik dengan digelarnya panen raya padi SRI Organik di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) Kamis, (14/7/2022).

Panen ini adalah salah satu hasil dari penerapan program musim pertama yang dilakukan di area persawahan seluas 1,1 hektar milik 12 orang petani dan untuk musim kedua penerapan direncanakan akan diterapkan di area persawahan seluas 5,2 hektar milik 32 petani. Terdapat tambahan petani yang tertarik ikut dalam program ini.

Program SRI Organik merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sektor pertanian yang menjadi salah satu andalan PT Vale.

Panen yang dilakukan di lahan milik Fadlun. Pada saat panen raya sejumlah stakeholder terkait hadir, diantaranya Wakil Bupati Morowali, Najamudin, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal dan perwakilan Manajemen PT Vale, Ridwan Banda.

Wakil Bupati Morowali Najamudin berharap hadirnya PT Vale dapat memberi dampak positif khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga bisa menekan angka kemiskinan. 

“Harapannya dengan hadirnya PT Vale mampu memberi dampak positif pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan di Morowali,” harapnya.

Sementara itu, Senior Manager HSER IGP Blok Bahodopi PT Vale, Ridwan Banda menuturkan, program ini dilaksanakan guna mendorong pertanian yang ramah lingkungan melalui sistem pertanian berkelanjutan. Hal tersebut dalam rangka mewujudkan penguatan ketahanan pangan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Sehat adalah investasi terbesar. Sehat merupakan hal yang selalu diharapkan semua orang, maka salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan melalui SRI padi organik ini,” tuturnya.

Lanjutnya, melalui bidang Health Safety Environtmental PT Vale, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Selain itu kata Ridwan, residu limbah sisa industri tidak lagi menjadi momok dan harus bernilai baik secara ekonomi maupun lingkungan bagi masyarakat.

“Dengan adanya program ini, kita mengetahui bahwa sampah yang dibuang dapat menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat. Semoga program ini terus berkelanjutan dan bersinergi bersama pemerintah daerah,” paparnya.

Sebelumnya, PT Vale memberikan pendampingan dan pelatihan PSRLB selama 3 bulan yang melibatkan para kelompok tani di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomotefe, Desa Bahomoahi, Desa Ululere, dan Desa Kolono.

Panen raya padi ini merupakan wujud implementasi dari pendampingan dan pelatihan itu sendiri. Selain itu, kelompok tani yang juga disebut sebagai warga belajar diberikan pelatihan terkait tanaman herbal, penanaman padi di pekarangan, penanaman sayuran organik, dan penanaman padi di sawah. (Red)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Perdana, PT Ceria Produksi Ferronickel

28 April 2025 - 17:47 WITA

Usung Teknologi RKEF Terbaru, PT Ceria Segera Produksi Feronikel

8 April 2025 - 18:40 WITA

DPRD Sultra Bangga PT Ceria Milik Anak Bangsa

21 Maret 2025 - 09:18 WITA

Pangdam XIV/Hasanuddin Kagum Saksikan Smelter Anak Bangsa Milik PT Ceria

14 Maret 2025 - 11:06 WITA

Capai Progres Signifikan dengan Konstruksi 80 Persen, PT Vale IGP Morowali Tegaskan Komitmen Kontribusi Ekonomi dan Keberlanjutan Daerah

13 Maret 2025 - 21:27 WITA

Catat Kemajuan Strategis, PT Vale IGP Pomalaa Perkuat Dampak Ekonomi dan Keberlanjutan di Kolaka

11 Maret 2025 - 20:15 WITA

Trending di Ekonomi & Bisnis